Archives

  • Vol. 8 No. 1 (2024)

    Salam berjumpa kembali. Dalam edisi Sukma Vol. 8 Issue 1 kali ini, terdapat 5 isu utama yang dibahas, yaitu Pengaruh Gaya Kepemimpinan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, Perbandingan Kurikulum Sejarah di Indonesia dan Kurikulum Australia pada Tingkat Menengah Pertama, Pengaruh Minat Baca Sejarah Terhadap Kegiatan Pembelajaran Peserta Didik dalam Aliran Filsafat Pendidikan Konstruktivisme, Integrasi Rapor Kurikulum Merdeka pada Sistem Informasi Akademik Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, dan Penguatan Karakter Siswa Melalui Program P5 dan Presisi di SMA Sukma Bangsa Pidie.
  • Vol. 7 No. 2 (2023)

    Salam berjumpa kembali. Dalam Sukma Vol. 7 Issue 2 kali ini, terdapat 6 isu utama yang dibahas, yaitu tentang Implementation of the NHT Type Cooperative Learning Model to Improve Mathematics Learning Outcomes, Green School Project (GSP): A Case Study in Sukma Bangsa Lhokseumawe School, Aceh-Indonesia, Kerjasama antara Tri Pusat Pendidikan dalam Pembinaan Peserta Didik, Penerapan Media Aplikasi Canva: Membuat Poster Teks Anekdot Kelas X SMK Harapan Bersama Kota Tegal, Literature Review: Implementasi Manajemen Pendidikan Di Sekolah Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik, Terakhir yang ditulis oleh Abid Nurhuda, dan Yulita Putri dengan "Book Review".
  • Vol. 7 No. 1 (2023)

    Salam berjumpa kembali. Dalam Sukma Vol. 7 Issue 1 kali ini, terdapat 6 isu utama yang dibahas, yaitu tentang Kaitan Big Data Pada Platform Zoom dan Google Classroom Sebagai Media Penunjang Pembelajaran, Pengaruh Media Pembelajaran Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV UPTD SD Negeri 124405 Pematang Siantar T.A 2022/2023, Guru Sebagai Motivator untuk Mengembangkan Minat Belajar Siswa terhadap Matematika, Pendidikan Nasional Berbasis Aksiologi, Pengaruh Penguasaan Keterampilan Dasar Mengajar para Pendidik dalam Efektivitas Pembelajaran di Kelas. Terakhir tentang Pengembangan Kurikulum Berbasis Guru di Indonesia, Mungkinkah?.
  • Vol. 6 No. 2 (2022)

    Vol. 6 No. 2 kali ini, terdapat 6 isu yang dibahas, yaitu tentang Developing Students’ Intrinsic Interest in Reading Challenging Articles: An Application of Basic Psychological Need Supports, Objektifikasi dan Subjektifikasi Murid dalam Tiga Pranata Pendidikan: Keluarga, Sekolah dan Masyarakat, The Effect of the Work-Based Learning Training Model on the Creativity of Training Participants at Job Training Center Bojonegoro, Mendukung Guru untuk Mempelajari Perdamaian: Studi Awal di Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Sulawesi Tengah, Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan Self-Confidence Siswa Dengan Pendekatan Open-Ended, dan Peranan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sebagai Organisasi Pembelajar terhadap Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Studi.
  • Vol. 6 No. 1 (2022)

    Salam berjumpa kembali. Dalam Sukma Vol. 6 Issue 1 kali ini, terdapat 6 issu utama yang dibahas, yaitu tulisan tentang Al-’Arabiyyatu Baina Yadaik: Textbook by Abdul Rahman ibn Ibrahim Al-Fawzan, Etc., Pengembangan E-Learning Berbasis WEB Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris, Pembentukan Kelompok Belajar untuk Siswa pada Pembelajaran Daring, Flow Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Metode Belajar Group Investigation, Organizational Culture of Sukma Bangsa Learning School (Analytical Study of Learning Organization Primordial Value). Terakhir tentang Pengembangan Model Instrumen Penilaian Sikap Bersahabat pada Pembelajaran PPKN di SMP Negeri di Kecamatan Dukun.
  • Vol. 5 No. 2 (2021)

    Salam jumpa lagi. Dalam Sukma Vol. 5 Issue 2 kali ini, terdapat 5 issu utama yang dibahas, yaitu tulisan  tentang Mathematical Communication and Social Skills of The Students through Pair Check Type Cooperative Learning Models, Globalisasi dan Masa Depan Studi Agama (Islam): Antara Tantangan dan Peluang,  Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Membentuk Akhlakul Karimah di Masa Pandemi Covid-19, Landasan Filosofis Pendidikan Dalam Perspektif Guru, Role of Supervisors in Improving Islamic EducationTeachers’ Professionalism During Covid-19 Pandemic. Terakhir Book Review yang ditulis oleh Fuad Fachruddin dengan buku berjudul " Citizenship Education: Critical and International Perspectives".
  • Vol. 5 No. 1 (2021)

    Jurnal Pendidikan: Sukma. Dalam penerbitan edisi kali ini menghadirkan tiga tulisan lagi terkait pandemi covid-19 dan tiga artikel lain mengenai lingkungan sosial dan pendidikan humanis. Pertama adalah artikel yang berjudul Kita Tahu, Kita Siaga, Kita belajar. Kedua, Relationships Social Environment and Self-Efficacy of Learning Results of Bugis Bridal Processes. Ketiga, Objek Material dan Objek Formal Pada Lagu Bertema Covid-19. Keempat, Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Melalui Aplikasi Teams Meeting: Studi Kasus di UPBJJ UT Jember Kabupaten Probolinggo. Kelima, Implementasi Pendidikan Humanis Pada Pembelajaran Perhiasan di SMK Negeri 9 Surakarta. Terakhir tulisan terkait Yayasan dan Sekolah Sukma Bangsa di Aceh.
  • Vol. 4 No. 2 (2020)

    Salam semuanya para pembaca Sukma: Jurnal Pendidikan. Dalam penerbitan kali ini kita kemukakan enam artikel yang ditulis oleh para ahli dan aktifis pendidikan di Tanah Air. Pertama, Lestari Moerdijat tampil dengan tulisan yang berjudul: “Penerapan ‘The Fifth Discipline’ pada Pendidikan di IndonesiaSaat Pandemi Covid-19”. Pada tulisan ini Lestari mengemukakan bahwa pembelajaran secara daring menuntut guru berinovasi dalam melakukan pembelajaran. Hal ini tentu saja menjadi salah satu pendorong agar pembelajaran tetap berjalan dan siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik. Oleh karena itu guru menggunakan metode pembelajaran E-Learning yang memanfaatkan teknologi dan komunikasi.
  • Vol. 4 No. 1 (2020)

    Salam jumpa lagi. Dalam Sukma Vol. 4 Issue 1 kali ini, terdapat 5 issu utama yang dibahas, yaitu tulisan Ratno Lukito tentang “Enigma Pluralisme Bangsa: Memposisikan Peran Perguruan Tinggi Islam”, Muhammad Nizar dengan “Madrasah Diniyah dan Pesantren Sebagai Penyeimbang Modernitas”, Juharmen “Globalisasi dan Pendidikan Islam Traditional di Minangkabau”, Guntoro “Internalisasi Nilai-Nilai Keteladanan dalam Pendidikan Generasi Muda Muslim di Era Global”, dan terakhir Mukhadisin dan Aos Kuswandi dengan “Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Guru: Kasus di SDIT Cahaya Sunnah di Cileungsi Bogor.”
  • Vol. 3 No. 2 (2019)

    Pada terbitan kali ini, Jurnal Sukma menghadirkan 5 paper dan 1 book review. Para penulis yang hadir dalam Volume 3 Issue 2 ini didominasi oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air. Menariknya, penelitian yang dibahas di dalamnya secara seimbang menghadirkan kajian dengan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif terhadap fenomena praktik pendidikan yang ada.
  • Vol. 3 No. 1 (2019)

    Jurnal Sukma memperoleh Akreditasi Sinta 4 tepat setelah dua tahun terbit dan secara resmi menjadi jurnal pendidikan yang terakreditasi secara nasional. Mengingat usia penerbitannya yang masih dalam tahap awal bagi suatu jurnal ilmiah, predikat akreditasi ini harus kita apresiasi. Untuk sebuah jurnal ilmiah nasional,  Jurnal  Sukma  terhitung sebagai jurnal  yang mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan sistem jurnal ilmiah yang memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan. Disamping telah memperoleh akreditasi tingkat nasional, Sukma juga telah masuk dalam sistem perjurnalan yang open-access secara internasional (Directory of Open Access Journal, DOAJ) disamping terindeks juga dalam beberapa sistem indeks nasional lainnya (Moraref, Sinta).
  • Vol. 2 No. 2 (2018)

    Jurnal  Sukma  volume kedua, nomor kedua, penerbitan keempat sejak kelahirannya yang pertama dua tahun lalu. Pada terbitan kali ini, kami menampil­kan tujuh makalah hasil riset dan satu book review. Pada kesempatan pertama, mendiskusikan im­plikasi mengadopsi kebijakan internasional melalui dana dan bantuan asing yang masuk ke Indonesia. Khususnya, dalam hal pendidikan guru dan perkembangan profesional guru, dampak itu dikaji melalui dua program pendidikan yang diterapkan pada tahun 80an sampai 90an. Deskripsi dari pelaksanaan dan tan­tangan yang dihadapi dalam implementasi program tersebut dilihat dari konteks lokal dimana pengaruh sosial, politik dan sejarah mewarnai konsepsi identitas guru serta budaya pengajaran di sekolah.
  • Vol. 2 No. 1 (2018)

    Pada edisi ini, Sukma: Jurnal Pendidikan Volume 2 Issue 1 menampilkan enam artikel yang merupakan hasil riset yang mendalam   dari   beberapa   kalangan   praktisi   pendidikan   di Tanah Air, baik itu para guru dari lembaga pendidikan tingkat menengah maupun dari kalangan dosen di Perguruan Tinggi (PT). Artikel pertama dimulai oleh Reza Anggriyashati Adara yang membahas permasalahan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang diajarkan di PT. Secara spesifik Adara meneliti tentang faktor-faktor yang dapat menurunkan minat dan motivasi para mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris. Dengan mengadaptasi model kuesioner dari Sakai dan Kikuchi, penulis melakukan penelitian terhadap tiga puluh mahasiswa yang sedang mengikuti pelajaran bahasa Inggris.
  • Vol. 1 No. 2 (2017)

    Pada Jurnal Sukma edisi ini kami menampilkan enam artikel hasil riset yang secara mendalam dilakukan oleh para penulis, dan satu artikel review buku, baik dari kalangan teorisi maupun praktisi pendidikan di Tanah Air. Karakter dari tulisan yang hadir pada terbitan kali ini dengan demikian dapat secara lengkap mewakili gambaran gerak dinamis pemikiran pendidikan pada era kekinian. Kami meyakini bahwa karya-karya ilmiah dari para pengkaji pendidikan ini dapat menjadi tolok ukur perkemban- gan pemikiran kependidikan, yang pada giliran berikutnya dapat berperan untuk terlibat secara aktif dalam proses perbaikan sistem pendidikan di Tanah Air.
  • Vol. 1 No. 1 (2017)

    Pendidikan tidak lain adalah suatu proses pembelajaran yang mampu mengundang hadirnya segala bentuk kebenaran (truth)  dan  kemungkinan  (possibility),  serta  mampu  mendo- rong dan memberikan waktu yang seluasnya kepada kegiatan penemuan (discovery). Dengan begitu, pendidikan harus berada di tengah proses kehidupan itu sendiri dan bukan semata alas persiapan untuk kehidupan mendatang. Ia harus berada di tengah proses kehidupan tersebut, dan bukan di luarnya. Para pendidik pun karenanya harus berada di tengah kehidupan warga belajar, karena peran mereka adalah untuk mendidik (to educe, dari Bahasa Latin: educere), yaitu memampukan warga didik untuk membuncahkan dan mengembangkan segala potensi untuk berkembang.