Potret Pendidikan di Era Globalisasi Teknosentrisme dan Proses Dehumanisasi

Authors

  • Eva Dewi -Dosen IAIN Bengkulu -Mahasiswa Program Doktoral (S3) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32533/03105.2019

Keywords:

education enhencement

Abstract

Pendidikan merupakan unsur yang paling penting bagi kemajuan peradaban bangsa. Era Industri dan globalisasi membawa dampak terhadap proses pendidikan terutama di Indonesia. Di satu sisi, globalisasi memberi dampak positif, namun di sisi lain, dominasi teknologi membawa dampak negatif, yakni menimbulkan dehumanisasi dalam bentuk mentalitas yang terlalu mengagungkan teknologi di atas segalanya. Realitasnya, pendidikan di era globalisasi saat ini mengalami krisis nilai. Pendidikan hanya menghasilkan output-output yang pintar secara kognitif, menguasai teori dan teknologi tetapi kering dari nilai-nilai kemanusiaan dan sosial (dehumanisasi). Sebagai solusinya, pendidikan sebagai investasi haruslah mampu “memanusiakan manusia”; mengintegrasikan human being dan technobeing atau keterpaduan sains dan agama, dan reparadigmatisasi pendidikan dengan value approach, social cultural approach, cognitif skill approach dan political policy approach tentu saja sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dalam rangka membentuk generasi profesional, bermoral, bertanggung jawab dan bermartabat.

Downloads

Published

2019-06-06

Issue

Section

Articles