Pengaruh Globalisasi dan Era Disrupsi terhadap Pendidikan dan Nilai-Nilai Keislaman
DOI:
https://doi.org/10.32533/03106.2019Abstract
Globalisasi telah menghilangkan sekat-sekat atau batas-batas antar negara; globalisasi juga telah mempersatukan dunia dalam satu komunitas “perkampungan dunia” atau global village. Kesatuan komunitas dalam perkampungan dunia itu hampir mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek itu telah mempengaruhi kehidupan manusia, baik dalam skala lokal seperti antar kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat. Bahkan dalam skala yang lebih luas seperti antar budaya, agama, profesi, dan bahkan antar bangsa. Era disrupsi merupakan bagian dari globalisasi, sebagai akibat dari digitalisasi dan evolusi teknologi. Kompleksitas pengaruh ini membuat setiap komunitas termasuk ‘Umat Islam’ secara tak terelakkan harus mengkaji dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dan era disrupsi tersebut terhadap kehidupan dan pergaulan mereka, khususnya pendidikan dan nilai-nilai keislaman yang semakin meredup. Tulisan ini memfokuskan pada pengaruh globalisasi dan era disrupsi terhadap pendidikan dan nilai-nilai keislaman. Tulisan ini menegaskan bahwa globalisasi dan era disrupsi bisa didialogkan kembali dengan masyarakat Islam masa kini tanpa meredupkan nilai-nilai keislaman yang telah ada. Kita bisa melihat bagaimana pendidikan terdisrupsi oleh globalisasi dan bagaimana berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dalam tata dunia baru yang universal.Downloads
Published
2019-06-06
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).