Pembentukan Kelompok Belajar untuk Siswa pada Pembelajaran Daring
DOI:
https://doi.org/10.32533/06103.2022Keywords:
pembelajaran daring, kelompok belajar, metode pembelajaran, guru KristenAbstract
The Covid-19 pandemic has brought changes in human life. The learning process that was originally carried out directly in the classroom, now has to be done at home by utilizing technology and internet networks. Online learning makes communication between students and their friends limited and students’ ability to work together is reduced. For this reason, as a teacher, you must be able to design learning methods that can make students still able to have good communication with their friends. The method of forming study groups for students is one of the effective methods used in the midst of online learning as it is today. Therefore, the purpose of writing this paper is to explain the importance of group formation methods in developing student collaboration from a Christian perspective. This paper was prepared using a descriptive qualitative research method. Christian teachers when dividing students into groups, must divide fairly and see students as valuable creations in the likeness and image of God. So that in the learning process in groups, Christian teachers must be able to guide students not only to learn about love but to be able to practice love itself in their groups. The existence of a group formation method is not only useful for developing student collaboration skills, but also allows students to appreciate every difference that exists in their group.Pandemi Covid-19 membawa perubahan dalam hidup manusia. Proses pembelajaran yang semula dilakukan secara langsung di kelas, kini harus dilakukan di rumah masing-masing dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan internet. Pembelajaran yang dilakukan secara daring, membuat komunikasi siswa dengan temannya menjadi terbatas dan kemampuan siswa dalam bekerja sama menjadi berkurang. Untuk itu, sebagai guru harus bisa merancang metode pembelajaran yang dapat membuat siswa tetap bisa memiliki komunikasi yang baik dengan teman-temannya. Metode pembentukan kelompok belajar untuk siswa menjadi salah satu metode yang efektif digunakan di tengah pembelajaran daring seperti sekarang ini. Maka dari itu, tujuan penulisan paper ini untuk memaparkan tentang pentingnya metode pembentukan kelompok dalam mengembangkan kerja sama siswa ditinjau dari perspektif Kristen. Paper ini disusun dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Guru Kristen pada saat membagi siswa ke dalam kelompok, harus membagi dengan adil dan melihat siswa sebagai ciptaan berharga yang serupa dan segambar dengan Allah. Sehingga dalam proses pembelajaran di kelompok, guru Kristen harus bisa menuntun siswa untuk tidak hanya belajar tentang kasih tetapi mampu mempraktikkan kasih itu sendiri di dalam kelompoknya. Adanya metode pembentukan kelompok, tidak hanya berguna untuk menembangkan keterampilan kerja sama siswa, tetapi membuat siswa bisa menghargai setiap perbedaan yang ada di dalam kelompoknya.ÂReferences
Achmadi , & Aisyah. (2017). Manfaat kerjasama dalam kelompok saat bermain sluncuran bagi anak usia dini. Journal Of Early Childhood and Inclusive Education, 1, 64-73. Diambil kembali dari https://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/JECIE/article/view/31
Arfiah, S. (2017). Penerapan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V C SD Negeri 004 Tembilahan kecamatan Tembilahan. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6, 267-275. doi:http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v6i1.4106
Basar, A. M. (2021). Problematika pembelajaran jarak jauh dada masa pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2, 208-218. doi:https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.112
Budiman. (2010). Analisis faktor-faktor kesulitan penerapan e-learning dalam pembelajaran IPS. Jurnal Sejarah Lontar, 7, 50-60. doi:https://doi.org/10.21009/LONTAR.072.05
Darmadi, H. (2017). Pengembangan model dan metode pembelajaran dalam dinamika belajar siswa. Yogyakarta: Deepublish.
Dyk, J. V. (2013). Surat-surat untuk Lisa: percakapan dengan seorang guru Kristen. Tangerang: UPH Press.
Erickson, M. J. (2003). Teologi Kristen. Malang: Gandum Mas.
Fatikhah. (2019). Peningkatan hasil belajar asam basa model pembelajaran tipe two stay two stray (TSTS) siswa kelas XI IPA 4 Madrasah Aliyah Negeri kota Tegal tahun pelajaran 2017/2018. Jurnal Pedidikan Empiris, 6, 29-35. Diambil kembali dari https://www.google.co.id/books/edition/Jurnal_Pendidikan_Empiris/Rf_RDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=definisi+kelompok+belajar&pg=PA32&printsec=frontcover
Gitiyarko, V. (2020, June 22). Kompaspedia.kompas.id. Dipetik June 2, 2021, dari Upaya dan kebijakan pemerintah Indonesia menangani pandemi covid-19: https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/upaya-dan-kebijakan-pemerintah-indonesia-menangani-pandemi-covid-19
Gularso, D., Suryantari, H., Rigianti, H. A., & Martono. (2021). Dampak pembelajaran daring terhadap kemampuan anak usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7, 100-118. doi:https://doi.org/10.29407/jpdn.v7i1.15890
Habibah, U., Aisyiyah, N., & Ningrum, L. I. (2012). Studi tentang status perkawinan mahasiswa reguler PGSD Tegal hubungannya dengan prestasi akademik. Journal of Elementary Education, 1, 1-5. Diambil kembali dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee/article/view/307
Hadi, S. N., & Noor, A. J. (2013). Keefektifan kelompok belajar siswa berdasarkan sosiometri dalam menyelesaikan soal cerita matematika di SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 1, 60-67. doi:http://dx.doi.org/10.20527/edumat.v1i1.564
Handarini, O. I., & Wulandari, S. S. (2020). Pembelajaran daring sebagai upaya study from home (SFH) selama pandemi covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 8, 496-503. Diambil kembali dari https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/8503
Hasanah, Z. (2021). Model pembelajaran kooperatif dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa . Jurnal Studi Kemahasiswaan, 1, 1-13. Diambil kembali dari https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/irsyaduna/article/view/236
Hidayah, N. (2020). Dampak sistem pembelajaran daring terhadap kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi covid 19 di SDN 3 Sriminosari. Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 9, 189-206. doi:https://doi.org/10.51226/assalam.v9i2.180
Hoekema, A. A. (2015). Manusia : Ciptaan menurut gambar Allah. Surabaya: Momentum.
Isjoni. (2009). Pembelajaran kooperatif: meningkatkan kecerdasan komunikasi antar peserta didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kayatun, S., Kresnady, H., & Syamsiati. (2014). Penggunaan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar matematika Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3, 1-11. Diambil kembali dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/5384
Kusuma, W. S., & Sutapa, P. (2021). Dampak pembelajaran daring terhadap perilaku sosial emosional anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5, 1635-1643. doi:10.31004/obsesi.v5i2.940
Lutfiyanti, T. (2013). Penerapan bimbingan kelompok belajar untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa kelas XI IPA C SMA Negeri 2 Tuban. Jurnal BK Unesa, 4, 338-347. Diambil kembali dari https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/6715
Mariati. (2018). Penerapan metode kerja kelompok untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 003 Bangun Purba tahun pelajaran 2015 / 2016. Indonesian Journal of Basic Education, 1, 191-197. Diambil kembali dari https://e-jurnal.stkiprokania.ac.id/index.php/IJOBE/article/view/163
Muchsin. (2016). Model pengembangan learning community dalam pembelajaran bahasa inggris terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 9, 71-92. Diambil kembali dari http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/ijtimaiyya/article/view/850
Mustafida, F. (2020). Pendidikan Islam multikultural (konsep dan implementasi proses pembelajaran pendidikan agama Islam berbasis nilai-nilai multikultural). Depok: Rajawali Pers.
Nastiti, D. K., Harmianto, S., & Irawan, D. (2019). Peningkatan kerjasama melalui model pembelajaran take and give dibantu media kokami di kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 6, 68-73. Diambil kembali dari http://journal.uad.ac.id/index.php/JPSD/article/view/13444
Nasution, M. K. (2017). Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Ilmiah Bidang Kependidikan, 11, 9-16. Diambil kembali dari http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/studiadidaktika/article/view/515
Pratiwi, I. A., Ardianti, S. D., & Kanzunnudin, M. (2018). Peningkatan kemampuan kerjasama melalui model project based learning (PjBL) berbantuan metode edutainment pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 8, 177-182. Diambil kembali dari https://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article/view/2357/1356
Pratt, R. L. (2002). Dirancang bagi kemuliaan. Surabaya: Penerbit Momentum.
Rosita, I., & Leonard. (2013). Meningkatkan kerja sama siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3, 1-10. doi:http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v3i1.108
Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran daring di tengah wabah covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6, 214-224. doi:https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759
Sari, A. N., Sunarwanto, & Listyani, E. (2020). Apakah pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray (TSTS) dapat meningkatkan kerjasama siswa? Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika , II, 61-70. Diambil kembali dari http://ejournal.uin-suka.ac.id/saintek/jpm/article/view/022-03
Suhardi. (2013). Peningkatan partisipasi dan kerjasama siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw pada materi protozoa kelas X SMA N Pengasih. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 1, 140-146. Diambil kembali dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpms/article/view/2482
Sukiman. (2019). Model pembentukan kelompok bervariasi untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Jurnal Karangan, 01, 1-7. Diambil kembali dari https://ejournal.billfath.ac.id/index.php/karangan/article/view/1
Syamsuddin. (2021). Dampak pemelajaran daring di masa pandemi covid 19 terhadap motivasi belajar siswa SD Inpres Tatura kota Palu. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4, 45-50. Diambil kembali dari https://unisa-palu.e-journal.id/gurutua/article/view/65
Taradisa, N., Jarmita, N., & Emalfida. (2020). Kendala yang dihadapi guru mengajar daring pada masa pandemi covid-19 di MIN 5 Banda Aceh. Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar, 12, 1-11. Diambil kembali dari http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/primary/article/view/3582
van Brummelen, H. (2008). Batu loncatan kurikulum : berdasarkan Alkitab. Tangerang: UPH Press.
Yulianti, S. D., Djatmika, E. T., & Santoso, A. (2016). Pendidikan karakter kerja sama dalam pembelajaran siswa sekolah dasar pada kurikulum 2013. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1, 33-38. doi:http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p033
Yuningsih, R., Jalmo, T., & Yolida, B. (2017). Profil kemampuan kerjasama siswa dalam pembelajaran IPA di SDN 02 Rajabasa Jaya Bandar Lampung. Jurnal Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilmiah, 5, 1-12. Diambil kembali dari http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/13568
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).